Metroposnews.id

Tulungagung - Metroposnews Akibat dari hujan lebat yang terjadi pada Sabtu (6/3/2021) sore, mengakibatkan tebing setinggi 4 meter longsor mengenai rumah warga Desa /Kecamatan Pagerwojo, Kab. Tulungagung. Wilayah Kecamatan Pagerwojo yang didominasi oleh pegunungan, menjadi sebagian besar lokasi di kecamatan ini masuk kategori rawan bencana tanah longsor, terlebih di musim hujan seperti ini. Kapolsek Pagerwojo AKP Heru Surjono, S.H.,melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, S.H.,  mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, satu rumah warga yang menjadi korban dalam bencana tanah longsor ini adalah rumah Gunawan (45). Akibat kejadian ini, bagian dinding rumah Gunawan ambrol dan materi longsoran menutup sebagian ruang tamu rumah korban. “Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian yang dialami pemilik rumah adalah kerugian material, karena dinding rumahnya roboh,” ujarnya. Nenny menyebut, tingginya curah hujan sejak sore hari menjadi penyebab terjad

Tulungagung - Metroposnews Pada hari Sabtu tanggal 06 Maret 2021 sekira pukul 10.00 WIB, anggota Unit Reskrim Polsek Ngantru berhasil meringkus pelaku pembobolan Kantor Kas Bank Jatim di Ds. Bendosari, Kec. Ngantru, Kab. Tulungagung. Rustam Efendy (24) asal Jl. Sunan Ampel, RT 02/RW 03, Dsn. Kroncong, Ds. Purworejo, Kec. Kandat, Kab. Kediri dan Angga Santoso (21) asal Dsn. Tegalrejo, RT 02/ RW 05, Ds. Kendalrejo, Kec. Talun, Kab. Blitar membobol Kantor Kas Bank Jatim pada hari Selasa (02/03/2021). Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya, anggota berhasil meringkus salah satu tersangka yang bernama Rustam Efendy. "Tersangka ini, ditangkap ditempat persembunyiannya di Kel. Buncitan, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo. Dari hasil interograsi, anggota langsung melanjutkan perburuan terhadap tersangka lainnya," kata Iptu Nenny. Perburuan anggota pun, membuahkan hasil. Satu tersangka lagi yang b

Tulungagung - Metroposnews Upaya dalam menanggulangi penyebaran covid 19 terus dilakukan oleh Polres Tulungagung bersama Satgas Covid 19 Kab. Tulungagung dengan secara berkesinambungan melakukan Operasi Yustisi. Pada hari Jum'at (05/03/2021), Operasi Yustisi dilaksanakan di depan Taman Ketandan, Kec. Kauman, Kab. Tulungagung dengan dipimpin oleh AKP Olivia Evayanti, S.H. Dalam Operasi Yustisi kali ini, setidaknya, terdapat 12 pelanggar yang terjaring dan diberikan sanksi, baik dari teguran hingga membayar denda. Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko,S.H., menjelaskan, kegiatan Operasi Yustisi dilaksanakan setiap hari dengan berpindah pindah tempat. "Tujuannya agar seluruh masyarakat Kab. Tulungagung disiplin terhadap protokol kesehatan. Yang tentunya dapat menyelamatkan mereka dari bahaya covid 19," ucapnya. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Inpres No. 6 Tahun 2020 terkait penanggulangan dan pencegahan covid 19 yang hingga sampa

Tulungagung - Metroposnews Usai sudah perjalanan Saroni dalam melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Terakhir kali, pelaku, melancarkan aksinya di sebuah kos Kel. Panggungrejo, Kec. / Kab. Tulungagung pada hari Kamis (25/02/2021). Dalam aksinya yang terakhir tersebut, pelaku berhasil membawa kabur 1 unit sepeda motor Honda Scoopy Nopol Nopol AG 3365 RED milik seorang wanita teman kencannya.  Pria asal Dsn Rejo Agung, RT 05 / RW 02, DS.Rejoagung, Kec.Kedungwaru, Kab. Tulungagung tersebut, berhasil diringkus oleh Unit Reskrim Polsek Tulungagung Kota pada hari Senin (01/03/2021). Paur Subbag Humas Polres Tulunaggung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menjelaskan, korban dengan pelaku sudah saling mengenal dan akan kencan di sebuah tempat kos. "Saat didalam kamar kos, pelaku beralibi akan membeli obat untuk ibunya dan korban pun akan ikut dengan pelaku. Namun, saat korban masuk kedalam kamar mandi, pelaku langsung mengambil kunci dan membawa kabur sepeda mot

Tulungagung - Metroposnews Tidak sampai satu jam, Unit Laka Satlantas Polres Tulungagung berhasil mengungkap kasus perkara kecelakaan lalu lintas tabrak lari yang terjadi di Jalan Kel. Botoran Kec. /  Kab. Tulungagung (Timur Pasar Ngemplak) pada hari Jum’at (26 Februari 2020) sekira pukul 01.30 Wib. Kecelakaan tersebut melibatkan truck tronton Hino Nopol AG 6837 YI dengan sepeda motor Honda Supra Nopol AG 5715 SF. Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka-luka pada kaki. Pengungkapan kasus tabrak lari tersebut, langsung dipimpin oleh AKP Aristianto B. S., S.H., S.I.K., M.H., selaku Kasat Lantas Polres Tulungagung bersama Iptu Diyon Fitrianto, S.H., selaku Kanit Laka, Aipda Nanang Hermawan, S.H., Aipda Yopie D.C, S.H., Brigadir Sancoko Y.W, S.H., Briptu Yogi Candra. D, S.H., Bripka Muhadi dan Bripka Choirul Anam. Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menjelaskan, awal mula kejadiam saat truck tronton Hino Nopol AG 8637 Y

Tulungagung - Metroposnews Sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/116/I/HUK. 7.1/2021 tanggal 25 Januari 2021, tentang pedoman pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polri, anggota Polres Tulungagung menjalani tes urine. Kegiatan tes urine terhadap anggota Polres Tulungagung sendiri, dilaksanakan pada hari Kamis (25/02/2021) yang dimulai pukul 08.30 Wib s/d selesai di depan Masjid Al Hafidz Polres Tulungagung. Kegiatan tes urine kali ini, diikuti oleh 23 anggota Satresnarkoba Polres Tulungagung dan 9 petugas jaga tahanan Polres Tulubngagung. Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menkelaskan, kegitan tes urine tersebut dilaksanakan untuk melakukan pencegahaan adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan anggota Polri, khususnya anggota Polres Tulungagung. "Sesuai kode etik kepolisian, setiap anggota Polri di seluruh Indonesia dilarang keras terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Maka dari itu, dilakukan tes urine s

Tulungagung - Metroposnews Berawal dari sebuah kejadian kecelakaan, anggota Unit Reskrim Polsek Kedungwaru Polres Tulungagung berhasil meringkus pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu,  Kamis (25/02/2021) sekitar pukul 11.00 wib. Kejadian kecelakaan sendiri terjadi Jalan Raya Desa Kedungwaru, tepatnya di selatan Balai Desa Kedungwaru, Desa Kedungwaru Kec.Kedungwaru , Kab.Tulungagung . Tersangka yang ditangkap oleh anggota Unit Reskrim Polsek Kedungwaru yakni, Moh Mambak Ul Huda (33) warga Dsn. Ketanon, RT 003, RW 004, Desa Ketanon, Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung. Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku berawal dari laporan dari pekerja pembangunan paving yang mengetahui adanya kecelakaan. "Saat terjadi kecelakaan, para pekerja pembangunan ini, mengetahui korban kecelakaan tersebut, menyembunyikan suatu benda yang ditutupi pasir," ucapnya. Setelah dicek, para pekerja pembangunan ter

Tulungagung - Metroposnews Pembalakan hutan secara liar, tentunya sangat meresahkan masyarakat. Karena akibatnya, dapat menimbulkan longsor dan hutan menjadi gundul tanpa adanya reboisasi. Untuk menghentikan tangan-tangan jail tersebut, anggota Polsek Kalidawir bersama KRPH Blitar menangkap seseorang yang melakukan penebangan pohon tanpa adanyanya ijin atau secara liar. Pelaku Latib (39) warga Dsn. Ngubalan RT 001, RW 004, Ds. Ngubalan, Kec. Kalidawir,  Kab. Tulungagung pada hari Kamis tanggal 11 Februari 2021. Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H.,menjelaskan, pelaku sudah melakukan pembalakan liar didua lokasi yang berbeda, yakni, di Kab. Blitar dan di Kab. Tulungagung.  "Pelaku melakukan pembalakan di Petak 2 a dan petak 3 a RPH Ngubalan BKPH Rejotangan BH Blitar KPH Blitar turut tanah LMDH Kucur Permai Ds. Ngubalan Kec. Kalidawir, Kab. Tulungagung," jelasnya. Dari penangkapan terhadap pelaku, petugas gabungan menyita barang bukti

Tulungagung - Metroposnews Memberantas maraknya peredaran obat-obatan keras yang tanpa adanya ijin edar maupun resep dokter, menjadi salah satu prioritas Satresnarkoba Polres Tulungagung untuk disikapi secara cepat. Alhasil, anggota Satresnarkoba Polres Tulungagung telah melakukan penangkapan terhadap 2 pelaku tindak pidana pengedar Pil Double L di Ds. Ngunut, Kec. Ngunut, Kab. Tulungagung pada hari Sabtu (20/02/2021) sekitar pukul 14.00 wib. Kedua pengedar Pil Double L yakni, Sugiharto alias Gentong (32) dan Yehezkiel Dwi Santoso alias Kipli (25). Kedua pelaku p3ngedar berasal dari Ds. Ngunut, Kec. Ngunut, Kab. Tulungagung. Kasat Narkoba Polres Tulungagung AKP Andri Setya Putra, S.H., M.H., melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menuturkan, penangkapan terhadap kedua tersangka dilakukan oleh Unit 1 Satresnarkoba Polres Tulungagung. "Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, anggota Unit 1 yang dipimpin oleh Ipda Bowo Tr

Tulungagung - Metroposnews Diduga karena tersengat aliran listrik, kakek Syahril Mukaji (68) meninggal dunia di Jalan Urep Sumoharjo GG VI, kel. Kepatihan, Kec/Kab. Tulungagung, Senin tanggal 15 Februari 2021 sekira pukul 14.30 wib. Syahril Mukaji tercatat sebagai warga Ds Plandaan, Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung, yang sekarang kos di Wisma Indah Ds. Ringenpitu Kec. Kedungwaru Kab Tulungagung. Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menuturkan bahwa, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban bersama anaknya tengah membetulkan instalasi listrik di sebuah rumah di Jalan Urep Sumoharjo. "Korban naik ke atas plafon, sedangkan anak korban memegangi tangga. Sekitar pukul 14.30 WIB, anak korban akan berpamitan akan mengaji,' ujarnya. Anak korban, mencoba menghubungi korban melalui telepon. Namun, tidak ada jawaban dari korban. Sehingga, anak korban naik keatas plafon untuk mengecek kondisi korban.  "Setelah diatas, anak korban melihat

Tulungagung - Metroposnews Mendapati adanya temuan seorang warga Jl. Kapten Kasihin GG I Desa Plandaan , Kec. Kedungwaru, Kab. Tulungagung dalam kondisi meninggal secara mendadak, anggota Polsek Kedungwaru dan Polres Tulungagung bergegas menuju TKP.  kejadian penemuan jenazah tersebut terjadi pada hari  Senin tanggal 15 Februari 2021 sekira pukul 12.30 WIB. Korban yakni, Supatmi (65) seorang penjual rujak.  Kapolsek Kedungwaru AKP siswanto melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menjelaskan, sesuai keterangan saksi, pada pagi hari, korban masih terlihat mondar mandir. "Ditemukannya korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa tersebut, ketika saksi akan membeli rujak dirumah korban. Padahal sebelumnya, pada pagi hari, korban masih terlihat baik-baik saja," jelas Iptu Nenny.  Saat ditemukan oleh saksi, posisi korban dalam kondisi bersujud. Atas temuan tersebut, saksi melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.  &

Tulungagung - Metroposnews Upaya-upaya dalam menekan penyebaran covid 19 terus dilakukan oleh personel gabungan Forkopimda Kab. Tulungagung dengan secara rutin menggelar Operasi Yustisi.  Pada Operasi Yustisi kali ini, ada yang berbeda. Yaknj kehadiran 1 regu Polwan Polres Tulungagung juga turut serta dalam Operasi Yustisi yang dipimpin oleh Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung Iptu Retno Pujiarsih, S.H. Dalam Operasi Yustisi yang digelar di depan Sanggar Bhakti Pramuka, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung tersebut, Regu Polwan didampingi oleh anggota Polres Tulungagung, TNI-AD dan Satpol PP kab. Tulungagung. Iptu Retno Pujiarsih melalui Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., selaku Paur Subbag Humas Polres Tulungagung menyampaikan, tidak hanya polisi laki-laki yang berkewajiban melakukan Operasi Yustisi, melainkan Polwan juga wajib berpartisipasi dalam pelaksanaan operasi tersebut. "Ini kewajiban semuanya, baik polisi laki-laki maupun polisi wanita, mempunyai kewajiban yang

Tulungagung - Metroposnews Tim dari Unit Resmob Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung berhasil menangkap pelaku pengedar uang palsu pada hari Minggu (07/02/2021) sekitar pukul 00.20 wib. Pelaku yang ditangkap yakni, Rizal Herdiawan Putra (23) asal Jl. Ki Mangunsarkoro, 002/001 , Ds. Beji, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung. Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Ardyan Yudo S,  S.I.K., melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menuturkan, dalam modusnya, pelaku membeli HP milik korban menggunakan uang palsu secara COD di Red Futsal Pinka, Sungai Ngrowo, masuk Kel. Kutoanyar, Kec./Kab. Tulungagung. "Dalam penangkapan tersebut, tim dipimpin oleh Ipda Awalu Burhanudin. saat dilakukan penangkapan, tim mendapatkan barang bukti uang palsu senilai Rp. 1.500.000 dengan pecahan uang nominal Rp. 100.000 dan Rp. 50.000 masing-masing sebanyak 10 lembar," terang Iptu Nenny, Sabtu (13/02/2021) siang.  Selain mengamankan barang bukti u

Tulungagung - Metroposnews Unit Reskrim Polsek Tanggunggunung Polres Tulungagung pada hari Rabu tanggal  10 Februari 2021 berhasil mengungkap kasus peredaran Pil Double L di sebuah warkop Dusun Ngrancah, Desa Ngepoh, Kec.Tanggunggunung, Kab. Tulungagung.  Dalam ungkap kasus tersebut, petugas berhasil menangkap seorang pemuda yang berinisial KH warga Dsn Krajan, Ds. Ngentrong, kec. Campurdarat, Kab. Tulungagung. Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menerangkan, penangkapan terhadap tersangka merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat. "Tersangka melanggar Pasal 197 sub Psl 196 Yo Psl 98 (2) UU RI no 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Karena mengedarkan obat tanpa ijin," jelasnya.                           Barang bukti Untuk pelaksanaan proses lebih lanjut, pemuda 28 tahun tersebut, beserta barang buktinya langsung diangkut ke Polsek Tanggunggunung.  "Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa, 80 butir Pil

Tulungagung - Metroposnews Pada hari Jum'at tanggal  5 Januari  2021  sekira pukul 16.00 Wib, unit Reskrim Polsek Sumbergempol telah melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana menjual miras tanpa ijin jenis ciu yang terjadi di  jalan raya dekat SPBU DS. Podorejo, Kec.Sumbergempol , Kab.Tulungagung . Dalam ungkap kasus peredaran miras ilegal tersebut, Polsek Sumbergempol mengamankan 2 tersangka yakni, Ahmad Deni Widodo (20) dan Nopi Maksuma Fadli (27). Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menjelaskan, kedua pemuda yang ditangkap tersebut, merupakan warga Dsn. Selojeneng Ds.Sumberdadi Kec.Sumbergempol , Kab. Tulungagung. "Jadi, keduanya tersangka ini, merupakan pemuda 1 desa. Setelah berhasil ditangkap, keduanya langsung digelandang ke Mako Polsek Sumber untuk dilakukan proses lebih lanjut," ujarnya. Dari penangkapan kedua tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa, 25 (Dua Puluh Lima) botol bekas

Tulungagung - Metroposnews Unit Reskrim Polsek Boyolangu Polres Tulungagung pada hari Sabtu Tanggal 30 Januari 2021 sekira pukul 17.00 Wib berhasil melakukan penangkapan  terhadap pelaku pencurian (jambret).  Pelaku penjambretan yang berhasil ditangkap yakni, PS (25) warga Dsn. Kalipakis, Ds. Gempilan, Kec. Pakel, Kab. Tulungagung. paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menjelaskan, kejadian penjambretan tersebut terjadi di Jalan Umum masuk Ds. Waung, Kec. Boyalangu, Kab. Tulungagung. "Saat kejadian, Kamis (10/12/2020), korban berkendara untuk membeli nasi goreng di Soboronto. Selanjutnya, korban berjalan-jalan menuju Desa Waung. Di TKP, korban langsung dipepet oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Scoopy," ujarnya, Senin (08/02/2021). Pelaku yang menggunakan helm warna putih, jaket warna merah kain parasite bermasker scuba warna hitam, langsung merampas HP Redmi Note 9 PRO yang dipegang korban.  "Selanjutnya, pelaku m

Tulungagung - Metroposnews Forkopimda Tulungagung secara gencar membagikan masker kepada masyarakat agar tidak tertular atau terpapar covid 19. Kali ini, kegiatan bagi bagi masker dilaksanakan di Pasar Ngrance, Pakel, Kab. Tulungagung, Sabtu, 06 Februari 2021 sekitar pukul 08.30 wib s/d 09.30 WIB Adapun yang hadir dalam giat tersebut diantaranya, Waka Polres Tulungagung Kompol. Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., Kasdim 0807 Tulungagung Mayor Inf. Muji Wahono, PMI Tulungagung Drs. Moh. Istiharuddin, Camat Pakel. Abu Zen Nasta'in, Danramil Pakel. Kapten. Arm. Pamuji, Kapolsek Pakel. AKP. Randhy Irawan, S.H., M.Si ., Ka UPT. Puskesmas Bangunjaya  Drg Dyah Yulia Moeriasih, Wakapoksek Pakel Ipda. H. Marsid, S.H., Kades Ngrance H. Mujiono, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Pakel dan Pemuda Karangtaruna Ds. Ngrance. Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menjelaskan, pembagian masker tersebut merupakan salah satu cara agar masyarakat dapat disiplin

Tulungagung - Metroposnews ANT, seorang pasien yang terkonfirmasi positif covid 19 kabur sesaat akan dijemput oleh Tim Covid Hunter Polres Tulungagung di rumahnya di Ds. Jatisari, RT 002 / RW 002, Ds. Kates, Kec. Kauman, Kab. Tulungagung, Jum'at (05/02/2021) sekitar pukul 14.45 wib. Berdasarkan hasil Swab RT-PCR Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kab. Tulungagung/ Puskesmas Karangrejo pada tanggal 01 Februari 2021 yang dikeluarkan pada tanggal 02 Februari 2021, menyatakan bahwa, ANT terkonfirmasi positif Covid-19. "Namun, ANT tidak melaksanakan karantina di tempat yang di sediakan oleh Pemkab Tulungagung. Bahkan, saat isolasi mandiri, ANT tidak ingin sendirian, melainkan ingin berkumpul dengan keluarganya," ujar Paur subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko.  ANT diduga kabur ke ladang atau lereng hutan. Sehingga petugas melakukan koordinasi dengan pihak keluarga agar mengantarkan ANT ke tempat karantina apabila sudah pulang. "Penjemputan terh

Tulungagung - Metroposnews Pada hari Jum'at (05/02/2021) pagi, didampingi Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP ardyan Yudo dan Kasubbag Humas Polres Tulungagung Iptu Trisakti, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto pimpin konferensi pers hasil ungkap Satreskrim Polres Tulungagung dalam kurun waktu bulan Januari 2021. Dalam konferensi pers yang digelae di halaman Polres Tulungagung tersebut, handono menyampaikan, di bulan Januari, Satreskrim Polres Tulungagung berhasil mengungkap 8 kasus dengan 14 tersangka. Dari 8 kasus tersebut diantaranya, 3 kasus pencurian, 1 kasus karantina kesehatan, 2 kasus penipuan atau penggelapan, 1 kasus persetubuhan dibawah umur dan 1 kasus pengeroyokan. "Dari 14 tersangka yang diamankan, 8 tersangka diantaranya dilakukan penahanan. Sedangkan untuk 6 tersangka tidak dilakukan penahanan dikarenakan masih dibawah umur dan ada prosesnya sendiri," ujar Kapolres Tulungagung.  Dari 8 tersangka yang ditahan, 1 diantaranya merupakan seo

Tulungagung - Metroposnews Irdam V Brawijaya Brigjen TNI arie Subekti,  S.A.P., didampingi Forkopimda Tulungagung mengunjungi lokasi terdampak banjir di wialayah Campurdarat, Bandung dan Terminal Gayatri Pada hari Kamis, tanggal 4 Februari 2021 pukul 10.00 s/d 12.30 wib. Ditempat tersebut, rombongan Irdam V Brawijaya dan Forkopimda Tulungagung, membagikan masker dan bingkisan kepada masyarakat sekitar.  Adapun didalam rombongan tersebut diantaranya, Irdam V Brawijaya Brigadir Jenderal TNI Arie Subekti, S.A.P., Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si., Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., Dandim 0807 Tulungagung Letkol Inf Mulyo Junaidi, S.E., M.Tr.Han., Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung Soeroto, S.Sos., M.M., Perwakilan OPD Kabupaten Tulungagung, Kepala BBWS Brantas dan Perum Jasa Tirta, Forkopimcam Kota, Campurdarat dan Bandung, Aparatur pemerintahan Desa dan para tokoh masyarakat Des