Metroposnews.id

Pasuruan, Metroposnews - Pemerintah, desa rejoso kidul kecamatan, rejoso kabupaten Pasuruan,dalam pembagian bantuan langsung tunai dana desa dinilai ngawur, pada dasarnya pembagian yang seharusnya dengan kategori warga yang terdampak yaitu warga miskin yang belum dapat bantuan apapun dari pemerintah,dan warga yang terphk atau warga yang pengangguran. Pemerintah desa rejoso kidul Khoiri selaku kepala desa rejoso kidul di konfirmasi awak media dan LSM M BARA lewat WhatsApp dan telepon seluler pada hari senin tanggal 1-3-2021,jam 10,00 wib tidak ada respon atau menjawab,kami awak media beserta LSM mendatangi kantor desa rejoso kidul, Khoiri tidak ada di kantor kami awak media menanyakan kepada salah satu perangkat desa bilang pak Khoiri keluar dan tidak tahu balik apa nggaknya mas. Ketika kami masuk ke kantor desa ada beberapa prasasti tahun anggaran 2020 yang tidak di pasangkan di proyek.kami awak media tnya ke perangkat desa kenapa tidak di pasang, dan dimana pelaksanaan pro

Pasuruan - Metroposnews 367 anggota Polres Pasuruan menjalani pemeriksaan kesehatan, Senin (8/3). Dalam acara yang digelar di ruang Panaluan tersebut turut dihadiri Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.IK, S.H, M.H. Kemudian juga para pejabat utama (PJU) polres dan ratusan anggota lainnya. Ada 30 tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Pada pemeriksaan kali ini dengan menggandeng Biddokes Polda Jatim. Kegiatan rutin dilakukan setiap tahunnya. Pemeriksaan yang melibatkan Laboratorium Kualita Medica ini meliputi sembilan aspek. Diantaranya adalah tes darah, tes urine, glukosa, SGPT (darah), jantung, rontgent, pemeriksaan fisik, gigi dan MMPI (Keswa). Pemeriksaan kesehatan ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Dan masih akan berlanjut hingga Selasa (9/3). Para anggota yang mengikuti adalah personel terpilih lewat sprint. "Sebelum pemeriksaan kesehatan dilakukan, anggota diharuskan puasa terlebih dahulu sejak malam harinya. Hanya dianjurkan minum air put

Pasuruan - Metroposnews Pembagian BLTdd desa Parasrejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, ada ketidak cocokan laporan SPJ penerimaan BLTDD di desa dengan SPJ di kecamatan Pohjentrek. Kami selaku awak media Metroposnews mengklarifikasi ke kepala desa parasrejo (Asari), Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan pada tanggal 26-02-2021 pukul 11.00 wib . Kepada awak media dan LSM M Bara mengatakan bahwa, tahap 1,2,3 yang menerima BLTDD sebesar 600 (3x) sebanyak 100 KPM, dan yang tahap 4,5,6 yang menerima BLTDD sebesar, 600 (3x) sebanyak 271 KPM, dan yang di tahap 7,8,9, yang menerimanya BLTdd,yang menerima 300 (3x) sebanyak 140 KPM. Jadi selama perubahan ketiga kali, kepala desa sudah mengadakan musdessus dan disertai berita acara yang di hadiri oleh pihak Muspika dan pihak kecamatan Pohjentrek kabupaten Pasuruan. Asari selaku kepala desa sudah menjalankan perintah dari atasannya yaitu pihak kecamatan untuk menganggarkan dana desa ke covid19 semua jawabnya. Tetapi

Pasuruan - Metroposnews Pada hari Rabu malam Kamis di Desa Sedaeng, Kecamatan Tosari, dilanda hujan bersamaan angin kencang mengakibatkan 6 tiang listrik roboh kejalan dan keladang pertanian. Akibat kejadian tersebut, warga Desa Sedaeng hingga samapai saat ini, mengalami pemadaman listrik.  Petugas gangguan dari PLN Rayon Gondang Wetan telah menangani dengan cara cepat agar cepat menyala. Penanganan tiang listrik yang roboh juga di pantau oleh petugas Babinsa Desa Sedaeng dari Kodim 0819 Koramil Tosari yang mendampingi petugas ganguan supaya lancar dan aman. Adapun nama nama anggota Babinsa Desa Sedaeng dari Tosari diantaranya, Bapak Imam Pujoko, Bapak Prawito, Bapak Hendro Saputro dan Bapak Adi Riyanto. "Warga sangat berterima kasih atas respon cepat anggota yang terlibat dalam pembenahan tiang listrik tersebut," ucap salah satu warga.(Jay/tri)

Pasuruan -  Metroposnews Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi siswa-siswi usia dini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelontorkan dana untuk pembangunan dan rehabilitas gedung sekolah dengan ruangan yang baru di RA Miftahul Ulum yang terletak di Dusun Banyuputih, Desa Cukur Guling, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Selasa tanggal (26-01-2021 ). Pembangunan dilakukan karena kekurangan ruang kelas untuk pembelajaran, peserta anak didik yang lama maupun yang baru, dan ruangan yang lama sempit dan sesak. Akibatnya, siswa-siswi dalam melaksanakan proses belajar, kurang nyaman dalam menerima pelajaran yang di sampaikan gurunya.             Awak Media Metroposnews mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah RA Miftahul Ulum untuk melihat pembangunan rehab gedung sekolah RA Miftahul Ulum, dengan dana yang bersumber dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) senilai seratus juta rupiah Rp 100.000.000 ,-. Saiful Rizal selaku kepala MI Miftahul Ulum waktu dikonfirmasi t

Pasuruan - Metroposnens Seorang oknum Dokter perempuan berinisial HSU di Prigen Pasuruan dilaporkan ke Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan oleh mantan suaminya. Oknum dokter berinisial HSU yang bertugas di Puskesmas Prigen, diduga melakukan perselingkuhan dengan seorang pria berinisial AB. Namun, yang bersangkutan masih belum mendapatkan sanksi dari instansi terkait. “Saya berharap (BKPPD) segera berikan sanksi keras berupa pemecatan kepada mantan istri saya, karena dia telah melanggar aturan sebagai seorang ASN,” kata drg. H. Anang, mantan suami yang juga dokter gigi, usai datangi kantor BKPPD Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/11/2020) siang. Bahkan, HSU nekad menceraikan suaminya  tanpa seijin dari atasannya. Kejadian perselingkuhan tersebut, juga diadukan ke Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan dan Inspektorat. Sebelunya sudah dilaporkan juga ke Kepala Puskesmas Prigen Pasuruan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, serta Bupati Pasuruan