Postingan

Menampilkan postingan dengan label mojokerto

Warung Wifi Eksotik Depan Sungai Watu Dakon

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Adanya warung Wifi yang harganya ekonomis dan tempatnya strategis, tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya. Seperti yang ditemukan oleh awak media di Desa Tempuran, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto, Sabtu (10/04/2021). Warung yang dimiliki oleh Bapak Erik tersebut, sangat eksotis dengan menghadap  sungai Watu Dakon Mleri. Tentunya, sangat menarik bagi para pengunjung yang datang ketempatnya. Betahnya para pengunjung, juga ditunjang dengan dijaganya kebersihan dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker. "Ya  mas, saya berterima kasih mas, sudi hadir dan mau berkunjung ke tempat  warung Wifi kami  mas. Saya minta dukungannyabya mas," ujarnya kepada awak media.  Tentunya, diawal-awal adanya pandemi covid 19, sangat membuat Erik kesussahan. Dengan gigihnya beliau berjuang agar warung Wifinya tetap dapat berjalan, beliau terus memutar otak, sehingga dapat bertahan hingg

Kerukunan Warga Desa Tempuran, Perbaiki Poskamling Bersama-sama

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Menjalin kerukunan dalam mewujudkan sinergitas di linkungan RT 08 / RW 02 Dusun  Tempuran, Sooko, Mojokerto, para warga melakukan perbaikan poskamling secara bersama-sama, Minggu (28 /2/2021 ). Kegiatan yang meliputi pengecetan poskamling tersebut, di pimpin langsung oleh Ketua RT Bapak Bowo yang diikuti oleh semua warga. Kepada awak media Metroposnews, Bapak Bowo menerangkan bahwa, kegiatan tersebut sebagai bentuk meningkatkan kerukunan antar warga. "Serta menjunjung tinggi azas gotong royong yang semakin lama semakin luntur dikalangan masyarakat," ucapnya. Bapak Bowo juga menjelaskan, dilingkungannya, setiao hari Minggu selalu ada kegiatan yang melibatkan seluruh warga masyarakatnya. "Tujuannya, agar warga saya bisa menjalin kerukunan yang sinergi mas. Selain untuk para kaum adam, yang ibu-ibu selalu rutin setiap minggu, mengadakan arisan," ungkapnya. "Mari, kita mewujudkan sikap bergotong royong di tiap-tiap daerah

Wartawan Korban Intimidasi Berharap Polres Mojokerto Kota Usut Tuntas PT Efran Berkat Aditama

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Terkait intimidasi yang dilakukan oleh Lurah Sawo Bapak Yasminto terhadap 2 wartawan yang saat itu melakukan investigasi terkait limbah dari pabrik pemotongan ayam PT Efran Berkat Aditama masih menjadi pertanyaan besar.  Entah ada hubungan apa antara Lurah Sawo dengan PT Efran Berkat Aditama sehingga, aparatur negara tersebut, melakukan tindakan yang mencederai profesi seorang wartawan. MJ, salah satu wartawan yang melakukan investigasi tersebut, sangat menyayangkan tindakan arogansi Lurah Sawo Bapak Yasminto. Dia berpendapat, seharusnya, Bapak Yasminto mendukung penuh wartawan yang menemukan kejanggalan suatu perusahaan di wilayahnya.  "Sebenarnya, wartawan dengan beliau (Yasminto) sama-sama pilar negara. Seharusnya beliau berterimakasih, kita menemukan adanya pembuangan limbah yang dapat mencemari lingkungan beliau," ujarnya, Jum'at (19/02/2021). Namun sayang, apa yang seharusnya terjadi, malah terjadi sebaliknya. Lurah berambut blon

Diduga Lakukan Pembohongan Publik, Saksi Baru Benarkan Arogansi Kades Sawo Saat Intimidasi Wartawan

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Penyangkalan yang dilakukan oleh Lurah Sawo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto terkait tindakan intimidasi terhadap 2 wartawan media, menemui babak baru. Selain terdapat 2 saksi dari awak media Metroposnews dan Kasat Intel Polres Mojokerto Kota, masih ada 1 orang saksi lagi yang mengetahui secara persis tentang arogansi Lurah Sawo yang bernama Yasminto tersebut. Saksi tersebut yakni, penjaga warung yang ada di depan Mapolres Mojokerto Kota. Penjaga warung kepada awak media yang melakukan investigasi membenarkan kejadian tersebut.  "Ya saya mengetahui itu mas. Gebrak-gebrak meja juga saya dengar. Dan ada Pak Kasat juga. Memang Lurah itu kelihatan mabuk mas," ujarnya.  Penjaga warung menyayangkan kejadian tersebut terjadi di warungnya. Ia juga mengatakan tidak dapat berbuat apa-apa saat kejadian tersebut karena takut.  "Ya terus terang saja saya takut mas. Lah orangnya besar-besar dan kelihatan mabuk gitu. Kasihan Pak Kasat. Kalau be

Muhadjir Effendy Kunjungi Kampung Tangguh Semeru Di Desa Sidorejo

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Menteri koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan Republik Indonesia Bapak Muhadjir Effendy pada hari ini Selasa ( 16-2-2021 ) berkunjung ke Posko Kampung Tangguh Semeru(KTS) di desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Kunjungan ini dalam rangka melihat secara langsung dan meninjau adanya lokasi ruang isolasi di kampung Tangguh Semeru yang terletak di Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis . Acara ini dihadiri oleh Wakapolres kota Kompol Iwan beserta rombongan, Kapolsek Jetis Kompol Hariyono beserta anggota, Kepala Desa Sidorejo Bapak Kukuh, sejumlah perangkat desa, anggota Puskesmas Jetis, serta dari anggota Koramil dan Satpol PP. Saat diwawancarai awak media, Bapak Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengatakan, ini salah satu miniatur dalam pelaksanaan PPKM Mikro yang menurutnya, sangat bagus. "Dsamping itu, disini sudah ada kasus covid sebanyak 16 orang dan 3 menin

Resahkan Warga!!! Praktek Rentenir Di Desa Tempuran Menjamur Tak Terkendali

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Seolah-olah menjadi malaikat penolong disaat masyarakat membutuhkan pertolongan, sosok seorang rentenir, merupakan sesosok malaikat pencabut nyawa. Bagaimana tidak, akibat dari praktek rentenir tersebut, membuat masyarakat menjadi semakin tersiksa dengan bunga yang diluar nalar. Tidak hanya diperkotaan, di desa-desa pun, praktek rentenir juga telah menjamur tidak terkendali. Seperti yang terjadi di Desa Tempuran, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto. Akibat terjerat lintah darat tersebut, banyak masyarakat desa tersebut yang telah kabur dari desa untuk menghindari tag8han hingga menjual rumah untuk membayar hutang dan bunga ke rentenir. Praktek rentenir atau lintah darat tersebut, bukan hal yang baru didengar oleh masyarakat. Namun, karena terhimpit kebutuhan dan tidak yang peduli, berhutang ke rentenir adalan solusi jalan satu-satunya yang terpaksa diambil oleh masyarakat. Seperti yang diungkapkan oleh LN yang merupakan korban dari praktek rentenir. Diri

Antusiasme Warga Dusun Tempuran Gelar Kerja Bakti

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Warga Dusun Tempuran, Desa Tempuran, Kec Sooko, Kab Mojokerto antusias mengadakan kerja bakti antar dusun yang dipimpin oleh RT setempat bapak Wibowo pada hari Minggu ( 7 /2/2021 ) untuk bersih-bersih dusun ditiap-tiap Rukun Tetangga(RT) Dengan semangat warganya untuk menjaga kebersihan, kini yang di bersihkan salah satunya adalah selokan air (parit) untuk pengikisan agar di waktu hujan tidak banjir. Awak media Metroposnews di saat lewat lokasi dusun melakukan klarifikasi dengan Bapak Kades setempat. Beliau mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan hasil rapat dengan warga. "Ini hasil rapat kemarin untuk mengumpulkan warga setempat. Tujuan, mengajak kerja bakti, supaya tiap-tiap lingkungan bersih. Apa lagi, diwaktu hujan, juga supaya airnya tidak menggenangi pemukiman rumah warga mas" .ujarnya. Kerja bakti diadakan hanya untuk mengajak dan juga memberi contoh warga lain agar selalu menjaga lingkungannya supaya tetap bersih dan ter

Miris!!! Pengusaha Sepatu Rumahan Di Mojokerto Terancam Gulung Tikar

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Dampak adanya  virus covid 19, sampai saat ini, kondisi pengusaha rumahan kian  memprihatinkan. Di Mojokerto pun, kian  banyak  pengusaha rumahan yang akan gulung tikar disebabkan adanya virus covid 19 yang tak kunjung usai. Seperti yang menimpa Kudin, yang merupakan salah satu pengusaha sepatu asal Mojokerto. Dengan logat bahasa Jawa, dirinya menjelaskan ke awak media metroposnews bahwa, usahanya semakin tidak menentu.  "Piye iki mas, onoke virus covid, usahaku ngantek macet. Sampek-sampek tak candak dewe mas. Sepeda tak gadekno cek iso kerjo . Anak buahku ngantek prei Kabeh mas (Gimana ini mas, adanya virus covid 19, usaha saya sampai macet. Hingga saya kerjakan sendiri. Sepeda motor saya gadaikan agar tetap bisa bekerja. Anak buah saya, terpaksa saya liburkan semua)," ujarnya. . Beliau berharap, Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, memperhatikan pengusaha yang akan dilanda kebangkrutan. Dimana menurutnya, jika semakin banyak usaha ya

Tragedi Pembunuhan Sadis Terapis Panti Pijat Berkah Mojokerto

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Pembunuhan terjadi lagi di wilayah Mojokerto, tepatnya di Dusun Mlirip, Kecamatan Jetis, Kab. Mojokerto, kamis (4-02-2021). Kali ini, nasib naas tersebut menimpa Santi (40) seorang terapis panti pijat di Desa Mlirip yang tewas dibunuh oleh seorang tamunya.  Sekitar jam 19.00 WIB, awak media melakukan konfirmasi ke masyarakat dan mendapat informasi bahwa, peristiwa pembunuhan tersebut, terjadi sekitar pukul 11.00 siang. "Santi seorang warga Lohceret Nganjuk yang setiap hari kerja sebagai seorang terapis di Panti Pijat Berkah. Awalnya, Santi didatangi seorang pelanggan pria yang pijat disana. Tidak lama kemudian, datang teman korban bernama Tatik(48). Disana, tatik melihat Santi sedang dianiaya tersangka dan berteriak minta tolong pada warga," ucap salah satu warga Mlirip.  Mungkin karna panik, tersangka juga membacok Tatik dan kena didekat bagian telinga, dan tersangka melarikan diri menggunakan sepeda motor kearah timur(arah surabaya). &qu

Tim Gabungan Tertibkan PKL jalan Joko Sambang

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Jum,at 29-01-2021 tim gabungan dari jajaran wilayah Polresta, Kodim,dan Satpol PP beserta tim pidum yang tergabung dalam penyisiran dan penertipan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di area jln Joko Sambang (Barat Klenteng) Kota Mojokerto menjadi sasaran operasi penertiban. Menurut bapak Karnadi, S.E., selaku komandan regu Satpol PP menjelaskan bahwa, sebelumnya para pedagang di sekitar jalan Joko Sambang (JS) sudah di beri peringatan dan larangan berjualan di sekitar pinggir bahu jalan atau depan pertokoan. Himbauan itu mungkin tidak di dengarkan. Karena adanya pembubaran dan penyitaan lapak dan barang dagangan yang diangkut oleh tim anggota pamong praja yang terjaring dalam Razia Oprasi gabungan penertiban hari ini.  Pendataan dan penyitaan lapak atau meja tempat berjualan para pedagang di angkut dan di naikan ke mobil truk dan di bawa ke kantor satpol pp, sebagai tilangan atau penyitaan sementara. Seperti yang di alami pedagang kopi mbak Rina y

Terlalu!!! Kasat Intel Polres Mojokerto Kota Biarkan Arogansi Kades Sawo Di Depan Mapolres

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Rasa kecewa 2 awak media Suarajatimnews terhadap sikap Kasat Intel Polres Mojokerto Kota tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.  Hal tersebut dikarenakan, saat oknum Kades Sawo dalam keadaan mabuk dan mengintimamidasi 2 wartawan Suarajatimnews tersebut, Kasat Intel Polres Mojokerto Kota yang ada dilokasi bersama anggotanya, hanya menjadi penonton saat oknum Kades tersebut, melontarkan kata-kata yang tidak pantas. Tidak hanya itu, sang Lurah berambut blonde tersebut, juga melakukan tindakan arogan dengan menggebrak meja didepan awak media Suarajatimnews dan Kasat Intel Polres Mojokerto Kota.  Apa yang dilakukan oleh Kades Sawo tersebut tidak menghargai Instansi Polri dan seolah-olah ada pembiaran dari sang Kasat Intel. Hal ini sudah melanggar sumpah Polri dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat. Terlebih, yang menjadi korban intimidasi adalah wartawan. Yang lebih miris lagi, kejadian tersebut terjadi didepan Map

Mabuk Berat!!! Oknum Lurah Sawo Intimidasi 2 Wartawan

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Kebebasan pers semakin terjepit oleh ulah beberapa oknum orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang dialami oleh 2 wartawan dari media suarajatimnews berinisial MJ dan AG saat berada didepan Mapolres Mojokerto Kota pada hari jumat ( 15 januari 2021 ) Kedua wartawan tersebut tidak hanya mendapatkan perbuatan ataupun ucapan yang tidak mengenakkan. Bahkan, terkesan menjurus kepada sikap intimidasi dan intervensi.  MJ menuturkan, tindakan intimidasi dan intervensi tersebut, dilakukan oleh oknum Lurah Sawo kec jetis Mojokerto yang diketahui benama Yasminto dan Yang lebih miris lagi, hal tersebut, disaksikan oleh anggota Intel Polres Mojokerto Kota,namun terkesan dibiarkan. "Ini terkait pabrik pemotongan ayam PT EFRAN BERKAT ADI TAMA yang akan kita beritakan. Kita kan kontrol sosial, tentunya dalam pemberitaan, kita lakukan konfirmasi. Namun beliaunya tidak terima. Yang sangat disayangkan lagi, pada saat itu, Pak Lurah dalam kondisi mabuk,"

2 Remaja Mojokerto Jadi Korban 6 Debtcollector WOM Finance

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Sosok Debtcollector masih menjadi momok yang meresahkan masyarakat. Sudah banyak masyarakat yang menjadi korban perampasan kendaraan oleh pihak ke 3 dari leasing ini.  Terlebih, saat dimasa pandemi covid 19 ini, hampir seluruh masyarakat mengalami kesulitan, terutama di segi ekonomi. Namun, hal tersebut tidak menurutkan niat para debtcollector untuk melancarkan aksinya. Seperti yang dialami oleh Kelfin (17) warga Mojokerto. Pemuda tersebut dihentikan oleh 6 debtcollector karena angsuran BPKB sepeda yang dikendarainya tersebut menunggak. Padahal, angsuran BPKBnya, hanya kurang 2 kali pembayaran, Jum'at (15/01/2021). Kelfin yang berboncengan dengan Dinda menggunakan sepeda motor Honda Beat Nopol S 5369 QY di daerah Rolag 9 Mojokerto. Setelah dihentikan, para debtcollector menggiring Kelfin ke kantor WOM Finance.  Kelfin menyampaikan, setelah tiba di kantor WOM Finance, dirinya dan Dinda dibujuk untuk masuk kedalam kantor. Setelah masuk, dirinya me

Kapolres Mojokerto Peduli Korban Banjir Desa Tempuran

Gambar
Mojokerto - Metroposnees Awal tahun 2021, menjadi awal buruk bagi semua warga Dusun Tempuran, Kec Sooko, Kab Mojokerto. Banjir yang melanda beberapa hari lalu, justru semakin parah. Air sampai merusak aset perabotan milik warga. Pemeritah telah menurunkan bantuan kepada warga yang saat ini membutuhkan. Salah satunya, air bersih dan pembagian masker serta sudah didirikan tenda pengungsian dan dapur umum. Pada hari Senin tanggal 11 Januari 2021 pukul 15.00 wib  s/d 15.30 Wib, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan ke Ds. Tempuran, Kec. Sooko dalam rangka memberikan bantuan kepada warga yang terdampak akibat bencana banjir. Kapolres Mojokerto beserta rombongan  PJU saat tiba di Posko Bencana Ds. Tempuran, disambut oleh Forkopimca Sooko beserta Kades Tempuran bapak Slamet dan Kepala UPT Puskesmas Sooko. Dalam giat kunjungan tersebut, Kapolres Mojokerto memberikan bantuan 2,5 kwintal beras, 20 dos mie Instan dan 1 tangki air bersih kepada wa

Banjir Melanda, Masyarakat Resah

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Banjir yang melanda di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran hari Jum'at tanggal 8/1/2021 yang merendam pemukiman warga, kondisinya semakin parah  Terkait adanya banjir yang melanda di dusun tersebut, diduga adanya pembanguan DAM penyaringan sampah yang masih baru selesai bulan kemarin. Diduga, bangunan tersebut yang menyebabkan banjir lebih parah. Padahal, hujan yang masih beberapa kali hujan, kini sudah merendam rumah-rumah warga yang bikin resah warga meskipun dulunya juga pernah banjir tapi tidak separah ini . Awak media di saat mendatangi warga Bekucuk untuk klarifikasi, bertemu dengan mantan Kades Tempuran. Beliau menyampaikan bahwa,  dahulu juga pernah banjir.  "Disini, dulu juga pernah banjir mas, tapi tidak separah ini, apalagi hujan kan, masih beberapa kali turun. Saya tidak bisa membayangkan seandainya hujannya sudah kerap. Dari pagi sudah hujan, entah bagaimana nasib warga mas," ujarnya. Beliau berharap, agar bangunan penyaringan sa

Desa Tempuran Direndam Banjir

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Hujan yang mengguyur menjelang malam pergantian tahun baru, mengakibatkan debit air sungai di sepanjang aliran sungai Desa Tempuran menjadi naik tinggi. Sehingga mengakibatkan, beberapa rumah warga terendam air banjir. Pada hari Minggu (03/01/2021), beberapa rumah warga dan perumahan di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Kec Sooko, Kab Mojokerto masih terlihat tergenang air, termasuk fasilitas sekolahan SDN Tempuran dan juga kantor Balai Desa Tempuran yang tak luput dari banjir. Menurut keterangan beberapa warga yang rumahnya tergenang banjir, sebenarnya dulu, juga pernah kejadian banjir seperti itu, namun tidak separah banjir kali ini. "Padahal hujan baru sekitar 2 sore, warga tidak bisa membayangkan seandainya hujan mulai pagi mungkin debit air akan tambah tinggi," ujarnya. Pantauan dari awak media dan setelah menggali keterangan dari masyarakat, banjir yang terjadi kali ini, diduga disebabkan dari adanya pengecoran dan peninggian jalan desa

Kegiatan Pemberlakuan Adaptasi Kegiatan Baru (AKB) & Operasi Yustisi Polsek Sooko

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid 19,pemerintah melalui inpres no 6 th 2020 terus menganjurkan kegiatan operasi yustisi disetiap wilayah. Kegiatan ini juga dilakukan oleh jajaran Polsek Sooko kab mojokerto,selasa 29-12-2020 yang juga melakukan operasi yustisi dan pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru(AKB),dilaksanakan didepan Mapolsek Sooko Kab mojokerto. Dalam giat ini dipimpin langsung oleh kapolsek Sooko AKP Amat sh.mh serta Kanit Reskrim Ipda Abdul Wahib dan dihadiri oleh 10 anggota dari Polsek Sooko, 5 anggota TNI, 2 anggota Satpol PP dan 5 anggota dari Dinkes. Dari kegiatan ini tim melakukan Rapid Test kepada pelanggar yg tidak menggunakan masker sebanyak 13 orang. Selain itu, anggota juga memberikan teguran lisan kepada 15 orang dan memberikan tindak pidana ringan/Tipiring sebanyak 12 orang. Kegiatan yang berlangsung mulai jam 09.20 sampai jam 10.00 ini berlangsung sangat tertib dan lancar. "Giat ini akan terus dilak

Proyek Plengsengan Di Dusun Bantengan Terkesan Asal-Asalan

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Jebolnya pembatas jalan (plengsengan) di daerah Dusun Bantengan, Desa Bendung, Kec Jetis pada hari Sabtu (12/12/2020) yang lalu, memang diakibatkan karena derasnya air kiriman dari banjir yang terjadi di daerah Dawarblandong. Selain dari banjir kiriman, memang dilihat dari segi bangunan yang masih berdiri, nampak adanya pembangunan yang kurang kuat. Bahkan, bangunan plengsengan tersebut tidak ada papan proyek. Tim investigasi saat melihat kondisi bangunan pada hari Minggu ( 13 /12/2020), menemukan adanya penggunaan besi yg minim serta terlihat kecil. Dan memang sebagian sepatu cor tidak sampai tembus ke dasar, hanya sampai tengah seperti adanya pengiritan biaya. Saat awak media pada hari Rabu (16/12/2020) mendatangi Kepala Desa Bendung Bapak Supaat, beliau mengatakan, bangunan sepanjang kurang lebih 230 meter dengan ketinggian dari dasar pondasi sekitar 3 m tersebut, dikerjakan oleh masyarakat sekitar dengan pekerja 10 orang. "Sudah dikerj

PPST Mojokerto Terkesan Diabaikan Oleh Pemkab Mojokerto

Gambar
Mojokerto - Metroposnews  Keberadaan Pusat Perkulakan Sepatu dan Tas(PPST) yang berada di Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, letaknya di pinggiran jalan raya Mojokerto – Jombang, terlihat kurang diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.  Selain pengunjungnya yang sepi, sebagian bangunan sudah mulai mengalami kerusakan dan hanya satu toko sepatu yang hingga sampai saat ini mampu bertahan. PPST yang berada di Jalan Raya Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, sebelumnya dikelola oleh Pemprov Jatim. Saat dikelola oleh Pemprov, PPST dinilai tidak berkembang sehingga dihibahkan ke Pemkab Mojokerto. Namun, hingga kini, bangunan PPST malah terkesan diabaikan. PPST dulunya dibangun agar bisa menjadi alternatif tujuan wisata belanja sepatu dan tas di wilayah Mojokerto yang memang dikenal sebagai salah satu sentra produksi kerajinan sepatu dan sandal serta tas. Namun kini, lahan PPST yang merupakan tempat  pusat kulakan sepatu, mulai ditempati

Bencana Banjir Tahunan Kali Lamong Rendam Kecamatan Dawarblandong

Gambar
Mojokerto - Metroposnews Akibat hujan deras serta luapan Kali Lamong pada hari Sabtu (12/12/2020), mengakibatkan lima dusun dari tiga desa di kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto terendam banjir. Selain merendam puluhan pemukiman warga, banjir juga memutus akses jalan antar desa di Kecamatan Dawarblandong serta hektaran sawah. Dusun yang terendam banjir yakni, Dusun Talunsudo, Desa Gunungan, Dusun Klanting dan Dusun Pulo Desa Pulorejo, serta Dusun Ngarus dan Dusun Balong, Desa Bayulegi. Pantauan awak media metroposnews  Minggu (13/12/2020) pagi, di Dusun Balong, Desa Bayulegi, Kecamatan Dawarblandong, ketinggian air mencapai 90 sentimeter dan hingga kini masih, belum juga surut.  Kopda Jouns Yusuf Effendi Anggota Koramil Dawarblandong mengatakan, ada tiga desa yang terendam banjir akibat luapan Kali Lamong. “Air Kali Lamong mulai meluap ditambah hujan lebat. Air meluber ke pemukiman warga, menggenangi beberapa fasilitas umum, sawah serta jalan antar desa,” paparnya