Metroposnews.id

Surabaya, Metroposnews.com - Polsek Semampir berhasil membekuk dua orang pencuri yang melakukan aksinya didalam rumah jl. Wonosari Wetan Baru. 12/1 Kota Surabaya, peristiwa pencurian itu terjadi Pada Rabu ( 21 April 2021), pukul 11.50 WIB.  "Pelaku ada 2 orang, diantaranya  Mochammad Hasan ( 30) dan Mahmud Arifin (29) warga surabaya, mereka melakukan pencurian di rumah korban bernama Rendra Tony Jatmiko," ujar Kapolsek Semampir, Kompol Aryanto dalam keterangan yang diterima Media ini, Rabu, (27/4/2021). Malam. Menurut keterangan, polisi mengetahui peristiwa pencurian ini saat Unit Reskrim telah mendapat informasi dari masyarakat, bahwa telah terjadi pencurian Handphone di Jl. Wonosari Wetan Baru Gg 12 / 1 kota Surabaya. Selanjutnya Unit Reskrim Polsek Semampir dengan cepat mendatangi TKP, (tempat kejadian perkara) dan ternyata benar pelaku atas nama Hasan sudah diamankan oleh warga dan temannya dapat melarikan diri.  "Saat itu keduanya hampir saja diamuk

Surabaya, Metroposnews - Unit Reskrim Sukomanunggal patut mendapatkan acungan jempol. Dengan gerak cepat berhasil menangkap pelaku pencurian Accu, di Jalan Tanjung Sari 44 Balok B1 Surabaya. Indentitas tersangka diketahui Ivan Ramdhani(30) warga Dusun Sawahan, Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. "Setelah mendapatkan laporan dari PT Santini Lestari Graha Surya Jalan Tanjung Sari Surabaya. Dengan gerak cepat melakukan penyidikan dengan waktu sekejap bisa menangkap tersangka," kata Iptu Marji Wibowo selaku Kanit Reskrim Sukomanunggal. "Alhasil penangkapan pelaku tidak bisa berkutik lagi lantaran barang hasil curiannya dijual," tambahnya. Tersangka langsung di gelandang ke Mapolsek Sukomanunggal guna proses lebih lanjut. "Saat di interogasi oleh petugas dirinya mengakui barang hasil curian dijual untuk guna kebutuhan sehari-harinya," lanjut Iptu Marji Wibowo selaku Kanit Reskrim Sukomanunggal. Tak, hanya itu saja petugas berhasil me

Surabaya - Metroposnews Malang betul nasib Selly Melinda. Bukannya ditolong saat mengalami kecelakaan di Jalan Kedung Cowek Surabaya (depan SLTA 15), sepeda motor dan barang-barang barang gadis 25 tahun tersebut, malah dibawa kabur oleh orang yang tidak dikenal, Sabtu (10/04/2021) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat ditemui awak media, gadis asal Lebak Arum Tengah No.40 Surabaya tersebut, menceritakan bahwa dirinya saat itu mengendarai sepeda motor sendirian selepas pulang kerja.  "Saya kira orang itu mau menolong saya mas. Orang itu mencoba menghidupkan sepeda motor saya. Orang itu ngomong "Kok gini sepedanya mbak, tidak bisa hidup," ujarnya. Karena dalam kondisi luka-luka, Selly tidak dapat bangkit saat orang tersebut, tiba-tiba membawa kabur saat sepeda motor tersebut dapat dihidupkan. "Saya tidak bisa berteriak mas, karena saya sendiri saat itu kesakitan mas. Situasi saat itu, juga sangat sepi mas. Saya mau laporan ke polisi mas," lanjutnya. "Say

Surabaya, Metroposnews - Unit Resmob Polrestabes Surabaya patut mendapatkan acungan jempol. Dimana tidak dalam kurun waktu 5 hari kota besar Surabaya digegerkan dengan adanya hilangnya penculikan anak berhasil ditangkap. Dengan adanya kejadian penculikan anak hampir semua warga surabaya dihebohkan. Dimana tidak dengan kejadian tersebut, hampir di semua kalangan Surabaya ikut membantu mencari dengan berbagi info melalui media sosial hingga Whast Apps.  "Tertangkapnya kedua tersangka penculikan anak tersebut dilokasi Pasuruan, pelaku yang berhasil ditangkap Unit Resmob Polrestabes Surabaya, inisial OAA, Laki-laki(34) dan tersangka HD, perempuan(35) keduanya tersangka penculikan merupakan warga Surabaya(27/3/2021. Pengungkapan kasus penculikan ini merupakan hasil kerja keras dalam upaya penyelidikan Unit Resmob Polrestabes Surabaya dengan menyelamat korban Nesa Alana Karaisa dengan keadaan selamat "Kedua pelaku melakukan penculikan merupakan didasari rasa sakit hat

Surabaya, Metroposnews - Belum sempat menikmati barang hasil curiannya, seorang pengangguran bernama Yudi A (42) malah harus mendekam dalam jeruji besi Mapolsek Kenjeran. "Pelaku yang merupakan warga Jalan Kapasan Belakang Pasar Surabaya, ini terpaksa harus menjalani hukuman setelah ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ujarnya perwira dengan pangkat balok dua dipundaknya. Ia diringkus pada Rabu (24/3/2021) sekira pukul 20.30 WIB. di depan Pasar Pogot Jalan Pogot Surabaya.  Bersama pelaku turut diamankan barang bukti 1 (Satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna Hijau, tahun 2009 Nopol L 6452 FV.  Kanit Reskrim Polsek kenjeran Iptu Suyadi saat dikonfirmasi, Metroposnews Sabtu (29/3/2021) menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan laporan korban bernama ROMI ( 57) warga Jln. Kedinding Lor Surabaya.  "Dalam laporannya dengan nomor LP/B/ 42 / III /2021/Jatim/ Res. Pel. Tg. Perak/ Sek KENJERAN , tanggal 24 Ma

Surabaya - metroposnews Warga surabaya di hebohkan kasus pembunuhan ( pembacokan), ditemukan seorang mayat laki laki tepatnya di kampung di daerah Simo jawar gang 5 Buntu kota surabaya Rabu (10/03/29/2021) sekitar jam 12.00 wib.  Korban di ketahui korban bernama demiri (35) warga sampang panden kota madura yang baru kos di daerah simo jawar kota surabaya.  Patauan media ini saat mengkonfirmasi salah satu warga sekitar mengatakan kejadian tersebut langsung secara cepat dan keadaan kampung radak sepi.  "Info dari salah satu warga yang enggan di sebutkan nama nya di duga pelaku berjumlah 2 orang dan yang di bunuh itu tinggal sekitar 7 bulan di daerah simo jawar," ujarnya Perlu diketahui, adapun kondisi Korban mengalami luka bacok di bagian perut dan dada nya.  Sementara itu, Menurut tetangga korban istrinya sekarang bekas istri orang yang masih berstatus SAH dan masih belum cerai namun pisah Ranjang.  Mayat korban langsung di bawa oleh ambulan dan di bawa RS dr so

Surabaya - Metroposnews Unit Reskrim Polsek Karangpilang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pencurian yang terjadi disebuah kos jalan raya Mastrip Kemlaten Masjid Agung, Kec. Karangpilang, Kota Surabaya. SG alias I yang ditangkap oleh anggota Unit Reskrim Polsek Karangpilang, merupakan warga Wiyung Surabaya atau tinggal di Dukuh Pakis namun indekos di sebelah kamar kos korban. AKP wardi Waluyo, S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada hari Senin (08/03/2021), membenarkan penangkapan terhadap pelaku yang akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut. "Rencananya, pada hari Sabtu (27/02/2021),korban akan mengirimkan sebuah kardus yang beirisikan cincin emas, susu dan jajan untuk isyrinya yang ada di Jombang. Namun, saat pulang shalat dari masjid, korban melihat kardus yang dibungkusnya rusak dan cincin yang ada didalamnyabtelah raib," jelas Kanit Reskrim Polsek Karangpilang. Mendapati dirinya menjadi korban pencurian, pada h

Tulungagung - Metroposnews Pada hari Sabtu tanggal 06 Maret 2021 sekira pukul 10.00 WIB, anggota Unit Reskrim Polsek Ngantru berhasil meringkus pelaku pembobolan Kantor Kas Bank Jatim di Ds. Bendosari, Kec. Ngantru, Kab. Tulungagung. Rustam Efendy (24) asal Jl. Sunan Ampel, RT 02/RW 03, Dsn. Kroncong, Ds. Purworejo, Kec. Kandat, Kab. Kediri dan Angga Santoso (21) asal Dsn. Tegalrejo, RT 02/ RW 05, Ds. Kendalrejo, Kec. Talun, Kab. Blitar membobol Kantor Kas Bank Jatim pada hari Selasa (02/03/2021). Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya, anggota berhasil meringkus salah satu tersangka yang bernama Rustam Efendy. "Tersangka ini, ditangkap ditempat persembunyiannya di Kel. Buncitan, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo. Dari hasil interograsi, anggota langsung melanjutkan perburuan terhadap tersangka lainnya," kata Iptu Nenny. Perburuan anggota pun, membuahkan hasil. Satu tersangka lagi yang b

Bangkalan - Metroposnews Telah terjadi pembacokan terhadap warga berinisial MT (52) di depan parkiran Indomaret jl. Rongkemasan Dusun Sekolahan, Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa timur, kamis (04/03/2021). pembacokan oleh orang tak dikenal, membuat warga asal desa Katol tersebut bersimbah darah di sekujur tubuhnya dan luka robek di bagian perutnya sehingga membuat korban meninggal dunia seketika karena kehabisan darah. Pembacokan oleh orang tak dikenal tersebut, diduga merupakan balasan dari permusuhan dendam lama yang sudah terjalin selama ini. "Ketika korban datang dengan membawa mobil minibus merk Suzuki Ertiga dengan nomer polisi B 2803 BFF, seketika keluar dari mobilnya tiba-tiba datang orang tidak di kenal dan langsung membacok korban dengan clurit," ucap Husni Salah satu saksi mata. Di sebelah kanan korban, nampak terlihat slotong atau pengaman celurit berwarna coklat. Sebelah slotong, ada kacamata warna hitam. Darah korba

Kediri - Metroposnews Selalu luput dari jerat hukum, pemilik Minuman Keras (MiRas) diduga tanpa ijin ini, selalu lepas dari penggrebekan. Sering kali dilaporkan oleh warga, akan tetapi selalu bocor dan aman karena diduga selalu diberi informasi oleh oknum anggota Polres Kediri untuk menyembunyikan semua miras yang berada dirumah Ali Susanto alias Gejik penjual miras yang berada di Ds. Wonosari, Kec. Pagu, Kabupaten Kediri, tepatnya di depan lapangan Ds. Wonosari. Dari hasil penelusuran tim investigasi di lapangan menemukan, sebuah kios peracangan atau toko kelontong kecil didepan rumah hanya sebagai kamuflase saja, agar tidak terlihat sebagai penjual Miras. Banyaknya orang yang meninggal akibat minuman keras tidak menghentikan penjual Miras yang dikenal dengan panggilan Gejik ini untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya tanpa menghiraukan resiko dari perbuatannya, meskipun harus membayar banyak ke Oknum Anggota Polres sebagai keamanan saat menjual minuman haram ini. Be

Tulungagung - Metroposnews Usai sudah perjalanan Saroni dalam melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Terakhir kali, pelaku, melancarkan aksinya di sebuah kos Kel. Panggungrejo, Kec. / Kab. Tulungagung pada hari Kamis (25/02/2021). Dalam aksinya yang terakhir tersebut, pelaku berhasil membawa kabur 1 unit sepeda motor Honda Scoopy Nopol Nopol AG 3365 RED milik seorang wanita teman kencannya.  Pria asal Dsn Rejo Agung, RT 05 / RW 02, DS.Rejoagung, Kec.Kedungwaru, Kab. Tulungagung tersebut, berhasil diringkus oleh Unit Reskrim Polsek Tulungagung Kota pada hari Senin (01/03/2021). Paur Subbag Humas Polres Tulunaggung Iptu Nenny Endah Sasongko, S.H., menjelaskan, korban dengan pelaku sudah saling mengenal dan akan kencan di sebuah tempat kos. "Saat didalam kamar kos, pelaku beralibi akan membeli obat untuk ibunya dan korban pun akan ikut dengan pelaku. Namun, saat korban masuk kedalam kamar mandi, pelaku langsung mengambil kunci dan membawa kabur sepeda mot

Surabaya - Metroposnews Kasus Pembunuhan yang menimpa korban Syaifuddin Sahab, warga Jl. Temggumung Wetan Gg Mangga no. 17 RT 011 /RW 008 Kel. Wonokusumo Kec. Semampir Kota Surabaya masih dalam lidik.  Kematian Syaifuddin Sahab yang terjadi di wilayah hukum Polsek Semampir polres pelabuhan Tanjung perak ini tengah menjadi perhatian masyarakat  khusus nya kecamatan Semampir Surabaya.  Betapa tidak, Video kematian korban Syaifuddin Sahab warga Jl. Temggumung Wetan Gg Mangga no. 17 RT 011 /RW 008 Kel. Wonokusumo Kec. Semampir Kota Surabaya yang tewas mengenaskan setelah ditusuk oleh orang tak dikenal pada Selasa tgl 02 Maret 2020 sekitat jam 09.00 Wib Baru Viral dan beredar luas di media sosial masyarakat surabaya.  Dalam video yang Viral tersebut, terlihat beberapa warga melihat  korban sudah bersimbah Sarah dan berujung kematian tersebut. Kapolsek Semampir, Kompol Aryanto Agus, membenarkan kejadian penusukan ini. Saat ini petugas kepolisian di bantu tim medis sedang berada d

Surabaya - Metroposnews Meskipun kejadian tindak pidana pencurian sudah terjadi cukup lama, bukan berarti, pihak kepolisian akan lupa atau pun membiarkan para pelaku kejahatan bebas berkeliaran. Hal tersebut ditunjukkan oleh Unit Reskrim Polsek Semampir yang membekuk 2 dari 3 DPO pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di warung Box Calvet Jl. Pegirian Surabaya pada hari Minggu tanggal 14 Juni 2020 pukul 03.30 WIB yang lalu. Kedua tersangka yakni, Moch Rido Nuryadi (24) warga Jl. Sidodadi Lor B No. 170 Surabaya dan Jamal Miftahulhuda (25) warga Jl.kunti Surabaya atau kost di Jl.Sumbo Surabaya ditangkap pada hari Rabu (24/02/2021). Kapolsek Semampir Kompol Aryanto membenarkan penangkapan terhadap kedua DPO pelaku curat tersebut. Ia menjelaskan, penangkapan terhadap kedua teraangka tidak lepas dari peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi kepada polisi. "Informasi dari warga yakni,  salah satu tersangka tengah berada dirumah

Kediri - Metroposnews Guna menekan penyebaran Covid-19, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur mengeluarkan Surat Telegram yang ditujukan untuk Kapolres jajaran se-Jawa Timur untuk mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020. Sungguh disayangkan sekali, Surat Telegram Kapolda Jatim itu bernomor STR/814 /VIII/PAM. 3.3./2020 yang diterbitkan pada Tanggal 21 Agustus 2020 dan ditandatangani Karoops Polda Jatim diduga diabaikan oleh jajaran Kepolisian Resort (Polres) dan gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Kediri Jawa Timur. Padahal sudah jelas, Telegram Kapolda Jatim sebagai petunjuk dan arahan kepada para Kapolres jajaran untuk mendukung Instruksi Presiden itu tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Berdasarkan hasil penelusuran dan informasi masyarakat yang berhasil dihimpun Awak Media Metroposnew.com , di wilayah Kabupaten Kediri, masih banyak kerumunan

Surabaya - Metroposnews Langgeng Sutedjo (43) akhirnya ditangkap oleh anggota Unit Reskrim Polsek Jambangan setelah melakukan tindak pidana penganiayaan.  Tersangka berhasil di tangkap oleh Unit Reskrim Jambangan disebuah rumah dijalan Sidotopo Surabaya Jum'at,(26/2/2021). Iptu Marji Wibowo selaku Kanit Reskrim Polsek Jambangan mengatakan, kejadian penganiayaan sendiri terjadi pada Senin, (18 Januari 2021), sekira jam 21.45 Wib, di Kos-kosan di depan Pasar jalan Pagesangan Surabaya. "Saat itu, korban YF hendak tidur, tiba - Tiba pelaku datang dengan marah - marah,  kemudian mengusir, dan mengancam korban serta memukul muka korban dengan menggunakan helm," ujarnya.  Selain itu, pelaku juga menendang perut korban yang mengakibatkan luka memar pada bibir dan juga hidung korban.  "Korban dan tersangka merupakan mantan kekasih,” lanjut Kanit Reskrim Iptu Marji Wibowo.(27/2/21). Lebih lanjut dijelaskan Marji, ketika berada di dalam kost, tersangka bertengkar hi

Surabaya - Metroposnews Kinerja Unit Reskrim Asemrowo patut mendapatkan acungan jempol. mulai dari pengguna hingga pengedar besar berhasil di tangkap. Kedua tersangka berhasil di tangkap oleh Unit Reskrim Polsek Asemrowo dipinggir sungai Jalan Sidorame yakni, MN dan BSR, Selasa (23/2/2021). "kami yang mendapatkan informasi dari masyarakat, selanjutnya semua anggota melakukan pemantau serta  penyamaran. Alhamdullilah kedua tersangka bisa ditangkap," kata Kompol Harry(24/2/2021). Anggota berhasil menyita barang bukti dari kedua tersangka 198 poket sabu dengan berat 77.34 gram, uang tunai sebesar 13.730.000 (tiga belas juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah). Kemudian ditemukan barang bukti lainnya  yaitu 30 alat hisap sabu yang disimpan dalam satu buah koper, 54 pipet kaca, 50 buah korek api, 18 sedotan warna putih. "Saat diintrogasi petugas, kedua tersangka mengakui semua, dan juga menyediakan tempat untuk mengkonsumsi sabu tersebut," katanya tersangka.

Bojonegoro - Metroposnews Diminggu ke empat dibulan Februari 2021, Satreskrim Polres Bojonegoro berhasil mengungkap 4 kasus berbeda diantaranya,  kasus pembunuhan, curas, pemerkosaan dan pencabulan dibawah umur. Dalam konferensi pers yang digelar di Taman Satreskrim Polres Bojonegoro, AKBP eva Guna Pandia, S.I.K., M.M., M.H., selaku Kapolres Bojonegoro menjelaskan satu per satu kasus yang berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Bojonegoro. Pertama, perwira dengan 2 melati dipundaknya tersebut menjelaskan terkait kasus pembunuhan yang diduga bermotifkan sakit hati karena pelaku dituduh oleh korbannya. Lidah memang tidak bertulang, tetapi tajamnya melebihi pisau. Diduga lantaran ucapan yang membuat sakit hati, Lasiman (55) warga rt 13/RW 06 Desa. Tambakromo, kec. Malo, kab. Bojonegoro tega membunuh Sarmin (61) tetangganya sendiri, Minggu (21/02/2021) sekitar pukul 17.15 WIB. "Sekira Pukul 16.00 wib, korban dan pelaku sama - sama dari sawah turut Ds. Tambakromo kec.

Surabaya - Metroposnews Agung Priyanto, seorang pelaku curanmor bernasib naas setelah ketahuan saat melancarkan aksinya di Jalan Kedinding Lor GG. Seruni Surabaya pada hari Sabtu tanggal 20 Pebruari 2021 sekitar pukul 04.00 WIB. Warga yang geram, langsung menghajar pria 42 tahun tersebut secara beramai-ramai hingga tergeletak tidak berdaya. Tidak hanya itu, pria asal Jalan Sidoyoso Wetan tersebut, saat ini harus merasakan dinginnya tembok penjara. Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi, S.H., menuturkan, saat kejadian, pelaku beraksi bersama rekannya berinisial A (DPO) yang berhasil kabur saat pelaku dihajar massa.  "Sistemnya, mereka mencari sasaran secara mobile. Sesampainya di TKP, para pelaku menarget sebuah sepeda motor Honda Beat Nopol L 6469 ta yang diparkir didepan rumah," ucapnya, Minggu (21/02/2021). Pelaku Agung Priyanto selaku pemetik, merusak rumah kunci sepeda motor menggunakan kunci leter t dan membawa kabur sepeda mtor tersebut.  "Saat itu

Surabaya - Metroposnews Buronan pelaku 7 kali tindak pidana pencurian (curanmor), berhasil ditangkap oleh anggota Opsnal Reskrim Polsek Sawahan, karena berusaha kabur. Kapolsek Sawahan Kompol Wisnu mengatakan, pelaku yang berhasil ditangkap, merupakan Target Operasi (TO) polsek Sawahan, karena sudah 7 kali melakukan pencurian di wilayah hukum Polsek Sawahan. "Tersangka yakni, Imam (23) warga Dusun Burobuan, Blega, Bangkalan, Madura. Untuk TKPnya, tidak terlalu jauh, yakni, di depan Indomart atau Alfamart Jalan Dukuh Kupang Timur Surabaya," ujarnya, Sabtu (20/02/2021). Wisnu juga mengatakan, untuk melancarkan aksinya, pelaku indekos tidak jauh dari TKP dan setiap pukul 07.00 pagi, pelaku selalu keluar dan memantau Indomart dan Alfamart terdekat. "Setiap sepeda motor yang berhasil dipetik, oleh pelaku langsung dijual ke Madura. Aksi pelaku terekam cctv yang ada di TKP," lanjut mantan Kasat Lantas Polres Tulungagung tersebut.  Berbekal rekaman cctv tersebut

Surabaya - Metroposnews Anggota Unit Reskrim Polsek Rungkut berhasil menangkap residivis pelaku pencurian dengan pemberatan (curat). Anggota Unit Reskrim Polsek Rungkut masih memburu 2 pelaku lagi yang telah ditetapkan sebagai DPO.  Apesnya, aksi 3 sekawan dalam mencuri sepeda angin, terekam kamera CCTV mushollah yang ada di Perum Graha Gununganyar. Berbekal rekaman tersebutlah, akhirnya tersangka berhasil diringkus oleh anggota Korps Baju Coklat.  Kanit Reskrim Polsek Rungkut Iptu Joko Susanto menjelaskan, tersangka yang berhasil ditangkap yakni, Nur Eko Cahyono (22) asal Mulyorejo Selatan Gang I No. 08 Surabaya. "Kita masih memburu 2 pelaku yang merupakan rekan tersangka yang identitasnya sudah kita ketahui, yakni, berinisial A dan D," jelas mantan Kanit Reskrim Gubeng. Joko juga menjelaskan, pelaku yang berhasil ditangkap, merupakan residivis yang pernah masuk sel tahanan Polsek Sukolilo. Bahkan, kaki pelaku juga ditembak saat ditangkap oleh petugas. "Sepe